Sabtu, 26 Maret 2011

istilah-istilah populer seputar narkoba

Sering kita mendengar dan menemukan istilah-istilah yang sulit kita mengerti dalam dunia narkoba, apalagi bagi mereka yang sama sekali tidak pernah tersentuh oleh pengaruh penggunaan narkoba tersebut. Istilah-istilah tersebut muncul baik karena tren yang diciptakan oleh para pemakai, dalam hal ini hanya dapat dimengerti oleh komunitas mereka sendiri, tetapi ada juga istilah-istilah yang memang datang dari dunia kedokteran yang menunjuk pada jenis atau nama dari jenis zat atau kejadian/keadaan tertentu.
Ngedarag : baker putau di atas timah
Ngedrug :Mabuk/teler (kata kerja)
Ngupas : memakai shabu-shabu
Nyabu : memakai shabu-shabu
Nyipet : memasukkan obat ke dalam tubuh (nyuntik)
0-de : over dosis
Pakau : pakai putauw atau sering disebut juga wakap
Paket : pembelian heroin atau putauw dalam
jumlah terkecil. Sering disebut dengan istilah pahe (paket hemat).
Papir : kertas untuk melinting ganja
Pasien : pembeli narkoba
Parno : paranoid karena drugs
Pedauw : teller/mabok
PT : sebutan untuk putauw atau heroin
P.T.P.T : patungan membeli drugs. Putus obat/ketagihan. Jika seseorang pemakai obat yang telah kronis tiba-tiba tidak mendapat obat yang biasa is pakai maka timbul gejala-grjala seperti berkeringat, rasa sakit diseluruh tubuh suhu badan meningkat atau menurun, muall-mual. Gejala seperti ini akan hilang obat diberikan. Semua jenis obat yang digunakan tidak sesuai dengan petunjuk dokter akan menimbulkan gejala putus obat yang berbeda.
Pyur : murni
Rasta : ganja
Relapse: kembali lagi ngedrugs karena masih pengen, atau karena sebab lain. Berhenti ngedrugs untuk berapa lama lalu kambuh lagi.
Sakaw : merasa sakit yang hebat karena sedang membutuhkan obat. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang sudah depend (ketergantungan) tingkat tinggi yakni ketika putus zat.
Sange : pengen ngwee/ngesek sebagai akibat dari pemakaian shabu-shabu/inex.
Selinting : 1 batang rokok (untuk ganja)
Setangki : setengah gram
Snip : memakai putauw melalui hidung (dihisap)
Snuk : halusinasi yang serem (BT)
Spidol : alat suntik
Spirdu : sepaket berdua/ satu paket untuk dua orang.
Sperempi : seper empat gram
Teken : minum obat baik yang berbentuk pil ataukapsul
Toleransi : Istilah ini digunakan untuk menunjukan
bahwa secara fisik seseorang membutuhkan jumlah zat yang lebih banyak untuk efek/akibat yang sum setelah pemakaian berulang kali. Oleh karena itu dalam jangka waktu lama jumlah atau dosis yang digunakan akan meningkat. Toleransi akan hilang jika gejala putus obat hilang, karena gejala putus abut menunjukan bahwa tubuh kita masih membutuhkan zat atau bahan tertentu.
Trigger : sugesti / ingin
Triping : fly=on=mabok inex=oncom
TU : ngutang
Ubas : shabu
Wakas : ketagihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar